iklan

Jumat, 21 Juli 2017

validitas, reliabilitas dan motivasi

Pada blog ini, saya akan membahas beberapa pengertian yang saya ambil dari bukuπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚. Mana tau teman-teman ada tugas mendadak dari kampus yang harus dikumpul hari itu juga, dan teman-teman tidak sempat keperpustakaan. Yuk disimak......

1. Validitas
Dalam dunia pendidikan, validitas merupakan hal yang penting teman-teman, oleh karenanya kita perlu melihat pendapat para ahli sebelum kita sendiri ahli. Kalau sudah ahli, tetap perlu melihat pendapat para ahliπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜πŸ˜.

Menurut Saifuddin Azwar (2014:8) dalam bukunya yang berjudul reliabilitas dan validitas terbitan pustaka pelajar yogyakarta, validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai variabel yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukur tersebut.

Nah, udah jelas belum teman-teman?? kalau belum jelas baca lagi di atas↟↟↟↟πŸ˜ƒπŸ˜„πŸ˜„
dengan kata lain ni teman-teman, untuk dapat menilai dan mengukur sesuatu secara tepat dan akurat, maka instrumen harus valid. Karena pada dasarnya instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya kita ukur.

Contoh: teman-teman ingin menilai seberapa paham siswa terhadap suatu materi pelajaran. maka teman-teman perlu membuat soal (Instrumen) kemudian soal tersebut, teman-teman ujicobakan terlebih dahulu untuk menentukan valid atau tidaknya. setelah valid, barulah soal tersebut dipakai untuk pemahaman siswa tentang materi.

2. Reliabilitas 
Nah, selajutnya kalau ada validitas maka wajib ada reliabilitas (wajib apa harus sich??) abaikan kebingungan saya teman-teman. validitas ini dengan relibilitas harus seiring sejalan ya teman-teman, jangan ditinggalkan apalagi ditinggalkanπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚. karena teman-teman menurut Arikunto (2013 : 211) instrumen yang baik harus memnuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel, karena instrument yang baik akan menghasilkan data yang benar dan kesimpulan yang didapat sesuai dengan kenyataan.

Menurut Saifuddin Azwar (2014:8) dalam bukunya yang berjudul reliabilitas dan validitas terbitan pustaka pelajar yogyakarta, reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata relibility. relibilitas adalah sejauhmana hasil dari proses pengukuran dapat dipercaya. 

bila hasil yang didapat dalam suatu objek diperoleh hasil yang berbeda-beda, maka hasil pengukuran tersebut tidak reliabel, karena tes dapat dikatakan reliabel apabila suatu tes yang sama di berikan berulang pada objek yang berbeda hasilnya tidak akan jauh berbeda, alias Betis (beda tipis)πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

3. Motivasi
Menurut Hamzah B uno (2016 : 3) dalam buku teori motivasi dan pengukurannya keluaran bumi aksara jakarta, motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat.

Dengan kata lain teman-teman, motivasi itu dapat dikatakan sebagai "alasan" di balik seseorang melakukan suatu. seperti mengapa kita makan nasi??πŸ˜‹ alasannya pasti karena laparπŸ˜‚πŸ˜‚. Contoh lain teman-teman, ketika bapak polisi nanya kenapa kamu mencuri?? jawabannya karena kesulitan ekonomi (jadi motif pencuriannya adalah kesulitan ekonomi.

sekian dulu ya......πŸ™†πŸ™†

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kelebihan dan kekurangan komik sebagai media pembelajaran

Kelebihan dan kekurangan Komik Menurut Rohani (1997:21) Media komik merupakan media yang mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah dipahami,...