Penyebab Global Warming
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca atau dalam bahasa asing nya dikenal
dengan istilah green house effect adalah suatu fenomena dimana
gelombang pendek radiasi matahari menembus atmosfer dan berubah menjadi
gelombang panajang ketika mencapai permukaan bumi.setelah itu,sebagian
gelombang tersebut dipantulkan kembali ke atmosfer.namun,tidak seluruh
gelombang yang dipantulkan itu dilepaskan ke angkasa
luar.sebagian gelombang panjang di pantulkan kembali oleh lapisan gas rumah
kaca di atmosfer ke permukaan bumi.
Zat-zat yang memiliki kontribusi terbentuknya gas
rumah kaca.
1.Energi
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan pokok dan
sekunder manusia, maka meningkat pula kebutuhan mereka terhadap energi. Sumber
energi paling utama adalah berbagai macam bahan bakar fosil atau bbm.sumber
energi ini memberi kontribusi besar terhadap naiknya konsentrasi gas rumah
kaca,terutama Co2.
2.Kerusakan
hutan
Salah satu fungsi hutan adalah sebagai penyerap
emisi gas rumah kaca.karna hutan dapat mengubah Co2 menjadi o2.sehingga
perusakan hutan akan memberi kontribusi terhadap naiknya emisi gas rumah kaca.
Kini
kerusakan hutan akibat eksploitasi berlebihan,overlogging,dan illegal logging sudah demikian
besar. Data FAO menunjukkan bahwa
deforestasi pada periode 1982-1993 telah mencapai 2,5 juta hektar per tahun.ini
berarti 3 kali lipat dari rata-rata laju deforestasi dunia.bahkan WRI(world
resources institue)pada 1997 menyebutkan bahwa indonesia telah kehilangan 72 %
hutan alamnya.
3.pertanian
dan peternakan
Pada sektor peternakan,emisi gas rumah kaca bisa
terbentuk dari pemanfaatan pupuk,pembusukan sisa-sisa pertanian,pembusukan
kotoran-kotoran ternak,dan pembakaran sabana. Di sektor pertanian,gas metana
(CH4)adalah yang paling banayak dihasilkan metana sendiri merupakan
komponen-komponen utama gas alam (termasuk gas rumah kaca)dan insulator yang
efektif,mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbon
dioksida
4.sampah
Keberadaan sampah telah menjadi salah satu problem
terbesar masyarakat dunia,terkhusus warga perkotaan.Dengan jumlah penduduk
minimal 10 juta jiwa maka akan terkumpul setidaknya 20 juta kg (20.000 ton) sehari,yang
berarti sekitar 600.000 ton perbulannya.
5.Asap
industri dan kendaraan
Berdirinya
pabrik-pabrik yang menggunakan pembangkit listrik bertenaga batu bata telah memberikan
sumbangan pada terbentuknya gas rumah kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar