iklan

Senin, 10 Desember 2018

Penyebab Kekeringan


Faktor Penyebab Kekeringan
Kekeringan di Indonesia merupakan persoalan yang memiliki dampak yang cukup signifikan utamanya dalam bidang pertanian. Kekeringan yang terjadi terlalu lama bisa berdampak pada turunnya produksi tanaman dan merugikan petani. Selain itu, produksi pertanian yang rendah akan berakibat pada menurunnya kondisi pangan nasional bangsa dan menyebabkan stabilisasi perekonomian mudah goyah. Hal lain yang bisa terjadi jika kekeringan terjadi terlalu lama adalah terganggunya sistem hidrolisis lingkungan dan manusia akan kekurangan air untuk dikonsumsi. Hal ini tentu sangat krusial sebab air merupakan salah satu unsur kehidupan yang mutlak tersedia untuk kebelangsunagn hidup.
Kekeringan dapat disebabkan oleh beberapa faktor:

Lapisan tanah tipis, dengan lapisan tanah yang tipis air huajn yang terkandung dalam tanah tidak akan bertahan lama. Hal ini dapat terjadi karena air akan lebih cepat mengalami penguapan oleh panas matahari. Biasanya bencana kekeringan sering terjadi di daerah pegunungan kars, karena di daerah ini memiliki lapisan tanah atas yang tipis.

Air tanah dalam, air hujan yang jatuh pada saat musim hujan akan meresap jauh kedalam lapisan bawah tanah mengingat selain hanya mampu menyimpan air dengan intensitas yang terbatas, tanah juga tidak mampu menyimpan air dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini menyebabkan aliran-aliran air di bawah tanah yang dalam, sehingga tanaman tidak mampu meenyerap air pada musim kemarau, karena air yang yang terdapat jauh di bawah lapisan tanah tidak mampu naik, sehingga seandainya ada sumber mata air yang tidak mengalami kekeringan pada musim kemarau itu jumlahnya terbatas

Tekstur tanah kasar, tanah denga tekstur kasar tidak mampu menyimpan air dengan jangka waktu yang lama. Karena air hujan yang turun akan langsung mengalir ke dalam,ini diakibatkan karena tanah tidak mampu menahan laju air. Dilain sisi, air yang terkandung dalam tanah yang memiliki tektur yang kasar akan mengalami penguapan relatif lebih cepat karena rongga-rongga tanah jelas lebih lebar dan sangat mendukung terjadinya proses penguapan.

Iklim, Keadaan alam yang tidak menentu akan berpengaruh terhadap kondisi iklim yang terjadi sehingga mengakibatkan perubahan musim. Misalnya, akibat perubahan kondisi iklim menyebabkan musim kemarau yang lebih lama dan tentunya akan menyebabkan terjadinya bencana kekerinagn. Hal ini diakibatkan kebutuhan air kuarang terpenuhi di musim kemarau.

Toografi atau tinggi rendah suatu daerah sangat berpengaruh terhadap kandungan air tanah yang dimiliki. Biasanya daerah yang rendah akan memiliki kandungan air yang lebih banyak, hal ini disebabkan karena air hujan yang diserap oleh tanah akan mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah. Dengan kata lain, daratan tinggi memiliki kemungkinan bencana kekeringan karena daratan tinggi tidak mampu menyimpan air lebih lama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kelebihan dan kekurangan komik sebagai media pembelajaran

Kelebihan dan kekurangan Komik Menurut Rohani (1997:21) Media komik merupakan media yang mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah dipahami,...